Java Community Process (JCP), Program Management Office (PMO) sangat tertarik untuk mengumumkan upgrade ke jcp.org dan meluncurkan sebuah situs web. Setelah setelah home page benar-benar dirombak dan dirilis pada bulan Juni 2009. PMO bekerja terus di belakang layar untuk menambah, meningkatkan, dan memperbaiki fungsi dan kegunaannya. Anggota PMO berfungsi sebagai tim proyek untuk mendefinisikan dan menyelesaikan pekerjaan.
JCP adalah mekanisme untuk mengembangkan spesifikasi teknis standar untuk teknologi Java. Siapapun dapat berpartisipasi dalam meninjau dan memberikan umpan balik untuk Permintaan Java Specification (JSRs), dan siapa saja bisa mendaftar untuk menjadi Anggota JCP dan kemudian berpartisipasi pada Kelompok Ahli dari JSR atau bahkan mengirimkan Proposal JSR mereka sendiri.
Pekerjaan Komunitas Java di bawah program JCP membantu untuk memastikan standar teknologi Java stabilitas dan kompatibilitas cross-platform, memungkinkan untuk beroperasi pada ratusan juta perangkat, dari komputer desktop, elektronik konsumen maupun robot industri. Program JCP terus mengembangkan spesifikasi platform portofolio untuk memenuhi kebutuhan teknologi baru dari pengembang dan organisasi global yang bergantung pada teknologi Java.
Program JCP telah membantu dalam memberikan umpan balik pada home page. Banyak fitur baru dan perbaikan bug pada awalnya diusulkan atau diidentifikasi oleh pengguna. Beberapa implementasi tersebut akan segera terlaksana. Sebagai contoh, semua wiki dan board sekarang mencakup satu cara bagi pengguna untuk memberikan pendapat mereka yang cepat konten dengan menghadiahi setiap item dengan nilai, dengan memilih jumlah bintang tertentu. Selain itu, semuapublic discussion board dan wiki termasuk RSS tombol untuk memungkinkan pengguna untuk berlangganan pembaruan konten. Karena pengaturan keamanan dan persyaratan browser, RSS feed fitur ini hanya bekerja jika SSL diaktifkan. Misalnya, fitur RSS melakukan kerja dengan Firefox.
Pada tanggal 2 Juni 2000, JCP 2.0 menggantikan versi sebelumnya JCP 1.0 untuk pengajuan baru. Perbaikan lebih lanjut dengan peraturan voting mengakibatkan JCP 2.1, diperkenalkan pada 10 Juli 2001. Sebuah revisi utama dari aturan perizinan untuk Spec, RI dan TCK serta perubahan kebijakan IP dan perubahan proses yang diberlakukan oleh JCP 2.5, diluncurkan pada tanggal 29 Oktober 2002. Proses direvisi Mei 2006 dengan merilis JCP 2.6 , pada bulan Mei 2009 dengan JCP 2.7 , dan lagi pada bulan Oktober 2011 dengan JCP 2. . Versi saat ini JCP 2.9 , diperkenalkan pada bulan Agustus 2012.
Berbagai bug telah diperbaiki dan navigasi juga telah diperbarui untuk mengatur informasi yang tersedia. Ini adalah langkah inkremental lain sepanjang perjalanan untuk meningkatkan jcp.org. Dalam bulan-bulan mendatang, sebagai masyarakat terus menyarankan perubahan dan perangkat tambahan, upaya akan terus memperbaiki situs. Semua umpan menyimpan program dan JCP jcp.org bergerak maju dan ke atas.
Salah satu contohnya adalah Virtual Machine. Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau sistem operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut “guest” sementara environment yang menjalankannya disebut “host”. Ide dasar dari virtual machine adalah mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer (CPU, memori, disk, dst) ke beberapa environment eksekusi, sehingga menciptakan illusi bahwa masing-masing environment menjalankan komputernya (terpisah) sendiri. VM muncul karena pada satu komputer. Virtual Machine (VM) sendiri mulai dikenalkan oleh IBM ketika meluncurkansistem operasi mainframenya pada tahun 1965-an. Diperkenalkan untuk sistem S/370 dan S/390 dan disebut sebagai sistem operasi VM/ESA (Enterprise System Architecture).
Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang penting adalah:
- Konsolidasi server. Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
- Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing. Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
- Menjalankan perangkat lunak terdahulu. Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
- Memudahkan recovery sistem. Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
- Demonstrasi perangkat lunak. Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.
KELEBIHAN VIRTUAL MACHINE (VM)
- Hal keamanan. VM memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian sumber daya secara langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.
- Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine (VM). Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.
KEKURANGAN VIRTUAL MACHINE, Beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah:
- Sistem penyimpanan. Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan spooling. Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya. Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan perangkat keras yang mendasari.
- Pengimplementasian sulit. Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
Contoh virtual machine : Vmware, Xen VMM , Java VM
Jenis-jenis dari VM adalah VM sistem di mana sebuah VM dapat menjalankan sebuah sistem operasinya sendiri, kemudian VM proses di mana VM hanya menjalankan sebuah proses saja. Kemudian VM juga dibagi berdasarkan tingkat virtualisasinya, yaitu virtualisasi penuh yang mensimulasikan seluruh fitur perangkat keras sehingga memungkinkan perangkat lunak berjalan pada VM tanpa modifikasi. Kemudian virtualisasi paruh, di mana tidak semua fitur perangkat keras disimulasikan. Yang terakhir adalah virtualisasi asli, yang mana merupakan virtualisasi penuh yang digabungkan dengan bantuan perangkat keras yang mendukung virtualisasi.